Skip to main content

Apa Yang Tidak Disukai Konsumen?

Riset terakhir mengungkap hampir 80 alasan mengapa konsumen tidak menyukai penjual. Berikut adalah 7 alasan teratas.

1. Tidak mau mendengarkan
Ini adalah alasan yang paling umum. Terlalu banyak penjual yang menolak mendengar apa yang dikatakan konsumen atau prospek sehingga mereka gagal mendapatkan isu kunci bahwa apa yang dikatakan konsumen adalah hal penting.

2. Berbicara terlalu banyak
Mengherankan karena banyak orang sales yang berpendapat bahwa berbicara adalah menjual. Seharusnya prospek atau konsumen yang banyak bicara saat proses sales. Tapi bagi sales,"jika mereka mendominasi pembicaraan, bagaimana saya menjual produk"?. Kuncinya adalah memberi kesempatan konsumen berbicara secukupnya sehingga anda dapat memberikan solusi masalah atau situasi dengan tepat.

3. Kurangnya Pengetahuan
Di era yang kaya informasi, tidak ada alasan bagi sales tidak memiliki pengetahuan produk dan jasa yang mereka jual. Jika anda tidak cukup tahu produk yang dijual, anda akan kehilangan respek pelanggan, serta penjualan. Lakukan sendiri dan investasikan waktu untuk mempelajari produk dan jasa yang anda tawarkan.

4. Kurang melakukan follow-up
Banyak sales yang mengatakan mereka akan melakukan sesuatu dan gagal melakukan tindak-lanjut. Mulai dari janji mendapatkan informasi sampai mengatasi masalah. Banyak orang menggunakannya sebagai barometer sebelum mereka melakukan keputusan final .

Berikut contohnya:
Seorang prospek potensial menanyakan informasi dan sales berjanji akan memberi kabar di tanggal tertentu. Tanggal yang dijanjikan telah berlalu dan pembeli harus menghubungi sales dan mengingatkannya. Jika seorang sales lambat dalam merespon SEBELUM penjualan dilakukan, berapa lama yang diperlukan untuk merespon SETELAH penjualan?

Kurangnya tindak lanjut akan mengakibatkan hilangnya penjualan.

5. Berdusta
"Saya tidak peduli dengan pelanggan dan akan saya katakan apapun agar mendapatkan penjualan."Komentar ini saya dengar dari salah seorang peserta sales training. Sayangnya, jumlah sales yang berdusta atau sengaja menjebak konsumen cukup banyak. Perilaku ini meliputi: melebih-lebihkan kapasitas produk, atau membeli informasi yang salah. Hampir setiap orang membeli produk dari seseorang yang tidak jujur, dan hasilnya, mereka menjadi skeptis dengan keputusan membeli.

6. Gagal memahami kebutuhan mereka
Ketika sales berbicara terlalu banyak dan mendengarkan terlalu sedikit, mereka tidak sepenuhnya memahami situasi prospek.

7. Menolak jawaban 'tidak'
Hampir semua orang di sales tahu pentingnya kegigihan. Namun, ada garis yang membedakan kegigihan dan paksaan. Saat anda tidak seharusnya menyerah setelah penolakan pertama, penting untuk diingat bahwa anda tidak akan mendapatkan apa-apa dengan menekan orang lain. Dibanyak kasus, alasan seseorang berkata 'tidak' adalah karena mereka tidak melihat adanya nilai pada produk/jasa karena mereka bukanlah prosepek dengan kualitas yang tinggi.

Sales adalah pekerjaan yang terhormat. Menjadi unggul dalam kompetisi dengan menghindari perilaku yang merugikan.









Sumber : Oleh: Kelley Robertson

Comments

Popular posts from this blog

MENGHITUNG DOUBLE OCCUPANCY

Double Occupancy Hal ini sering dibuat dalam angka %,  namun diera komputerize saat ini tidak semua staff hotel di FO bahkan ada juga Manager Hotel yang lupa atau mungkin memang belum tahu apa guna hal ini.  Double Occupancy menunjuk kan akan jumlah penghuni di kamar hotel,  yg semakin besar nilai % nya maka makin berdampak pada beberapa hal.   Untuk informasi bahwa rumus menghitung % Double Occupancy adalah sbb : JUMLAH TAMU dikurangi  JUMLAH KAMAR TERISI dan dibagi JUMLAH KAMAR TERISI lalu dikalikan 100% maka akan didapat nilai % double occupancy.  Beikut dampak langsung dari mengetahui Double Occupancy adalah sbb : Kita bisa menghitung pemakaian Breakfast tamu yang perlu dipersiapkan, dan juga sebagai informasi bagi akunting untuk mengalokasikan biaya Makan Pagi kamar hotel. Untuk mengevaluasi kesesuaian pemakaian guest supply dan guest amenities dikamar, sehingga kita memahami dengan benar saat mengadakan evaluasi expenses da...

JENIS DAN PENANGANAN CREDIT CARD / KARTU KREDIT

A.           JENIS-JENIS CREDIT CARD a.              VISA selalu diawali angka 4 di nomor kartunya b.             MASTER selalu diawali angka 5 di nomor kartunya c.              BCA selalu diawali angka 1 di nomor kartunya d.      Dinner Club, diawali angka 3 di nompor kartunya e.      American Express  diawali angka 3 di nompor kartunya g.      JCB  diawali angka 3 di nompor kartunya B.    VISA ELECTRON Selain kartu kredit ada juga kartu debit, saat ini hamper semua Bank mengelkuarkan Kartu Debit. Untuk lengkapnya ada beberapa jenis kartu Debit yaitu sbb ; a.              VISA ELECTRON    b.    ...

TIPS ADVANCE DEPOSIT HOTEL

Semua tamu dan semua staff FO dan MKT tentulah tau bahwa setiap kali tamu akan menggunakan fasilitas kamar atau MICE haruslah melakukan kewajiban untuk Advance Deposit atau Advance Payment. Tujuan nya jelas karena hotel tidak bisa bermain dg resiko terjadi nya Skipper atau Bad Debt. Sebagian dari pegawai hotel masih banyak yang keliru tentang pemahaman ini, mereka kadang gegabah dalam penerapan nya sehingga menimbulkan dampak negative bagi hotel secara langsung. Dalam tulisan kami kali ini akan kami fokus kan pada poin Advance Deposit untuk Advance Pagment belum kami bahas karena ini lebih sederhana dan tidak ribet. Apa itu Advance Deposit? Pengertian secara umum adalah suatu jenis penerimaan sejumlah pembayaran dan belum menjadi income hotel. Karena hal ini belum menjadi transaksi actual. Apa maksud Advance Deposit? Bicara tujuan nya tentu jelas bahwa Advance Deposit sebagai bentuk jaminan dari pihak ke tiga/tamu untuk suatu pemakaian fasilitas hotel baik berupa Kamar atau Fasilit...