Skip to main content

POLITIK DALAM SALES DAN MARKETING

Tidak dapat dipungkiri bahwa kita semua setuju bahwa setiap bisnis apapun jenis bisnis nya bahwa Sales dan Marketing merupakan bagian yang sangat penting dan sangat berpengaruh dalam megapai sukses nya dari bisnis yang di geluti. Namun  sayang nya dari sekian banyak Pemimpin perusahaan atau pelaku langsung dari divisi Sales dan Marketing hanya fokus bagaimana mereka mampu menjual atau mendapatkan client/ customer sebanyak mungkin, padahal kunci sukses nya bukan dari hal tersebut. Kunci sukses dalam menjalankan bisnis yang berhubungan dengan penjualan bukan keahlian kita dalam menjual akan tetapi terletak pada bagaimana kita berpolitik dalam Sales dan Marketing.

“Untuk sukses dalam menjual jangan pernah lakukan penjualan” ini quotes yang sangat aneh, ya setuju semua orang yang keahlian nya biasa-biasa saja pasti sangat tidak setuju dengan quotes tersebut. Namun tidak sedikit orang-orang yang sangat sukses dalam dunia Sales dan Marketing justru sangat setuju dengan quotes tersebut. “Gila ya”  itu kalimat yang sering kita dengar dari pelaku Sales dan Marketing, mana mungkin kita seorang Penjual bisa sukses dengan tidak melakukan penjualan. Akan tetapi orang-orang yang tadinya tidak setuju dan menganggap quotes diatas aneh dan gila justru berbalik sangat menyukai quotes tersebut setelah mereka tahu akan makna yang terkandung dalam quotes tersebut.

Ada satu pegalaman menarik ketika penulis berstatus seorang General Manager sebuah hotel, ketika saya butuh seorang Sales and Marketing yang saya butuhkan bukan seorang yang mahir dalam ilmu-ilmu dan theori-theori Sales and Marketing, akan tetapi justru yang saya cari seorang sosok yang mampu bermain Golf dengan baik. Dan syarat tersebut jelas dicantum kan didalam Iklan Lowongan Kerja pada saat mencari seorang Sales dan Marketing Manager. Beberapa teman-teman saya pada saat membaca Iklan Lowongan Kerja tersebut kaget dan menganggap saya lucu dan aneh, namun sejujur nya mereka lah yang perlu memperbaiki pola fikir agar tidak menilai hal yang saya lakukan aneh dan cenderung bisa dibilang gila. Singkat cerita setelah saya menemukan seorang yang memang bisa bermain golf saya langsung terima dan pekerjakan sebagai Sales and Marketing Manager, dari sini ternyata bukan hanya teman-teman saya yang berfikir bahwa saya aneh, namun Owner dari hotel tersebut pun dengan tegas menganggap bahwa keputusan saya aneh dan tidak professional. Setelah beragumentasi yang cukup panjang namun Owner tetap tidak sependapat dengan apa yang telah saya putuskan dan akhirnya tidak ada pilihan lain dengan keyakinan akan konsep dan quotes yang saya tulis diatas saya pun berani mempertaruhkan jabatan saya kepada Owner dan meyakinkan beliau apabila hal ini keliru dan gagal maka konsekuensi nya saya akan siap di pecat. Tiga bulan berjalan ternyata occupancy hotel luar biasa meningkat dan juga event-event terus berdatangan untuk menggunakan hotel dimana saya berkerja dan satu hal yang sangat saya suka bahwa Owner Hotel mengucapkan bahwa Saya Gila tetapi Gila hal yang luar biasa.

Dengan pengalaman seperti cerita diatas ternyata tidak hanya berdampak meningkat tajam bisnis hotel yang saya pimpin akan tetapi diluar dugaan cukup banyak perusahaan-perusahaan yang meminta saya untuk menjadi Konsultan dari bagian Sales dan Marketing mereka, bahkan tidak hanya dari dunia bisnis hotel namun juga ada beberapa usaha lain seperti Bank, Restaurant, dan lembaga lain nya . Alhamdulillah ternyata proses Gila menjadikan saya Gila dalam mengatur waktu untuk memenuhi undangan Seminar dan konsultan. Untuk itu mulai sekarang kita harus mampu menciptakan sesuatu yang “Out the Box” . Jika kita hanya bisa melakukan sesuatu yang biasa saja atau kata lain hanya sesuai trend yang dilakukan orang lain maka jangan pernah berharap hasil nya akan Luar Biasa, karena yang kita lakukan hanya hal yang biasa saja. Ada quote menarik yang perlu direnung an “Mebiasakan  yang benar  bukan membenarkan yang biasa”. Sederhana bukan?, akan tetapi jika kita mawasdiri maka quotes ini sungguh luar biasa.

Kita kembali ke judul artikel ini “POLITIK DALAM SALES DAN MARKETING” hal ini penulis maksudkan bukan berpolitik yang diartikan dalam Partai seperti PDIP,GOLKAR, dll. Politik dalam hal ini adalah bagaimana sikap seorang pelaku Sales dan Marketing dalam menjalankan profesi nya secara “Out The Box”. Okelah penulis sedikit berikan gambaran yang berbau politik bahwa masyarakat Indonesia cenderung menetukan pilihan seoarang Pemimpin seperti Presiden atau Gubernur atau Walikota adalah berdasarkan FIGUR dari calon tersebut, sedikit sekali yang menentukan pilihan berdasarkan Kapasitas dan Kemampuan si Calon, nah hal ini artinya  yang menjadi pemenang dapat dipastikan yang figur nya dapat mengambil hati para pemilih. Demikian juga pilihan dari calon konsumen sangat dipengaruhi oleh Figur dari Penjual, semakin kuat figur dari penjual maka semakin kuat pilihan jatuh pada apa yang dijual oleh yang bersangkutan, apaplagi jenis usaha nya adalah Jasa seperti Hotel ataupun Bank.

Sekarang apa yang timbul dibenak kita, bagaimana ber politik dalam dunia Sales dan Marketing?. Ya suatu pertanyaan yang penulis tunggu-tunggu, berikut secara Basic kami berikan tips nya sbb:

1.       Penjualan sangat kuat terjadi apabila interaksi penjual dan pembeli bukan karena interaksi Menjual.


2.     Penjual tidak pernah tahu siapa yang akan membeli apa yang di jual, akan tetapi penjual tentu wajib tahu dimana dan dengan siapa dia berinteraksi dan menjalin komunikasi.


3.      Ciptakan Pembeli mendapatkan produk yang akan dia beli bukan dari Toko atau dari perusahaan akan tetapi dia membeli dari figur seorang pelaku Sales dan Marketing.


4.      Penjual yang hebat dan mau sukses harus banyak Hobby nya dan lakukan hal-hal Out The Box

Itulah sedikit Basic dari apa yang kami maksud kan dengan artikel ini, akan tetapi perlu diketahui bahwa hal ini hanya lah sebatas pengetahuan Basic saja.Tentu akan sangat baik dan berguna jika kita mengetahui secara detail tentang “Politik dalam Sales dan Marketing”. Tenang saja bagi anda yang benar-benar ingin memperdalam hal ini silahkan kirim kan email ke nature@consultant.com kami akan memberikan informasi lebih lanjut.





Comments

Popular posts from this blog

MENGHITUNG DOUBLE OCCUPANCY

Double Occupancy Hal ini sering dibuat dalam angka %,  namun diera komputerize saat ini tidak semua staff hotel di FO bahkan ada juga Manager Hotel yang lupa atau mungkin memang belum tahu apa guna hal ini.  Double Occupancy menunjuk kan akan jumlah penghuni di kamar hotel,  yg semakin besar nilai % nya maka makin berdampak pada beberapa hal.   Untuk informasi bahwa rumus menghitung % Double Occupancy adalah sbb : JUMLAH TAMU dikurangi  JUMLAH KAMAR TERISI dan dibagi JUMLAH KAMAR TERISI lalu dikalikan 100% maka akan didapat nilai % double occupancy.  Beikut dampak langsung dari mengetahui Double Occupancy adalah sbb : Kita bisa menghitung pemakaian Breakfast tamu yang perlu dipersiapkan, dan juga sebagai informasi bagi akunting untuk mengalokasikan biaya Makan Pagi kamar hotel. Untuk mengevaluasi kesesuaian pemakaian guest supply dan guest amenities dikamar, sehingga kita memahami dengan benar saat mengadakan evaluasi expenses da...

JENIS DAN PENANGANAN CREDIT CARD / KARTU KREDIT

A.           JENIS-JENIS CREDIT CARD a.              VISA selalu diawali angka 4 di nomor kartunya b.             MASTER selalu diawali angka 5 di nomor kartunya c.              BCA selalu diawali angka 1 di nomor kartunya d.      Dinner Club, diawali angka 3 di nompor kartunya e.      American Express  diawali angka 3 di nompor kartunya g.      JCB  diawali angka 3 di nompor kartunya B.    VISA ELECTRON Selain kartu kredit ada juga kartu debit, saat ini hamper semua Bank mengelkuarkan Kartu Debit. Untuk lengkapnya ada beberapa jenis kartu Debit yaitu sbb ; a.              VISA ELECTRON    b.    ...

TIPS ADVANCE DEPOSIT HOTEL

Semua tamu dan semua staff FO dan MKT tentulah tau bahwa setiap kali tamu akan menggunakan fasilitas kamar atau MICE haruslah melakukan kewajiban untuk Advance Deposit atau Advance Payment. Tujuan nya jelas karena hotel tidak bisa bermain dg resiko terjadi nya Skipper atau Bad Debt. Sebagian dari pegawai hotel masih banyak yang keliru tentang pemahaman ini, mereka kadang gegabah dalam penerapan nya sehingga menimbulkan dampak negative bagi hotel secara langsung. Dalam tulisan kami kali ini akan kami fokus kan pada poin Advance Deposit untuk Advance Pagment belum kami bahas karena ini lebih sederhana dan tidak ribet. Apa itu Advance Deposit? Pengertian secara umum adalah suatu jenis penerimaan sejumlah pembayaran dan belum menjadi income hotel. Karena hal ini belum menjadi transaksi actual. Apa maksud Advance Deposit? Bicara tujuan nya tentu jelas bahwa Advance Deposit sebagai bentuk jaminan dari pihak ke tiga/tamu untuk suatu pemakaian fasilitas hotel baik berupa Kamar atau Fasilit...