Untuk mempercantik interior, lantai mempunyai
peranan cukup penting membuat ruangan kelihatan cantik dan menarik. Memilih
lantai yang cocok merupakan cara bijak sebelum membuat satu bangunan.
Sebenarnya, banyak pilihan untuk bahan lantai yang mempunyai kelebihan dan
kekurangan dari setiap bahan, diantara pilihan tersebut adalah keramik, marble,
terazzo,kayu,vynil dan carpet.
Ada beberapa keuntungan menggunakan karpet :
1.
Pemasangan
karpet lebih mudah dan cepat.
2.
Ukuran
karpet yang fleksibel mengikuti bentuk ruangan.
3.
Karpet
mempunyai banyak pilihan motif yang dapat disesuaikan dengan ruangan.
4.
Lantai
karpet memberikan kehangatan dan kelembutan di kaki walaupun dalam ruangan yang
dingin.
5.
Karpet
dapat meredam suara dan getaran pada saat orang berjalan diatas karpet
tersebut.
Penyebab Umum Masalah Karpet
1.
Noda dari
pemutih
Beberapa kebutuhan rumah tangga yang mengandung
bahan kimia seperti , detergen, deodorizers, bay-clean mengandung bahan pemutih
pemutih yang bila terkena dengan karpet / permadani dapat menimbulkan perubahan
warna pada karpet seperti noda-noda mulai dari putih menjadi kuning, merah
muda, dan pudar nya warna. Biasanya kerusakan warna akibat pemutih ini
bersifat permanen walaupun menggunakan peralatan super canggih tidak dapat
mengembalikan warna tersebut.
2. Penyusutan
Semua jenis karpet cenderung mengalami penyusutan ketika terkena air. Penyusutan ini terjadi akibat proses pengeringan karpet yang lama yang menyebabkan bagian dasar dari karpet menjadi merapat. Penyusutan ini bila dibiarkan dalam waktu lama menjadi permanen, oleh sebab itu bila ada tanda penyusutan dapat dilakukan penarikan sesuai ukuran sebelumnya kemudian di kunci dengan mengunakan paku pada sisi karpet.
Semua jenis karpet cenderung mengalami penyusutan ketika terkena air. Penyusutan ini terjadi akibat proses pengeringan karpet yang lama yang menyebabkan bagian dasar dari karpet menjadi merapat. Penyusutan ini bila dibiarkan dalam waktu lama menjadi permanen, oleh sebab itu bila ada tanda penyusutan dapat dilakukan penarikan sesuai ukuran sebelumnya kemudian di kunci dengan mengunakan paku pada sisi karpet.
3.
Api Rokok
/ Setrika
Kebanyakan karpet rusak akibat api rokok yang
terjatuh di permukaan karpet yang menyebabkan bekas api tersebut menjadi
kerusakan yang permanen, yaitu berlubang yang berwarna hitam lengket. Setrika
juga sering menjadi penyebab kerusakan karpet akibat elemen panas dari setrika
terjatuh ke permukaan karpet. Penggunaan alas setrika atau board / papan
setrika dapat mencegah kejadian tersebut.
4.
Urine /
Kotoran hewan peliharaan.
Urine / Kotoran hewan peliharaan ( kucing dan
anjing) di karpet merupakan masalah yang paling sering terjadi. Pembersihan
dengan cepat tidak meninggalkan jejak di karpet( bau dan noda). Namun bila
diabaikan dapat menyebabkan bau menyengat, bernoda, dan warna menjadi pudar.
Oleh sebab itu, pembersihan dengan segera menjadi keharusan untuk menghindari
karpet menjadi rusak. Pergunakan air bersih dengan sedikit detergen kemudian
keringkan dengan bahan kain menyerap (handuk bekas), lakukan berulang-ulang
hingga semua bekas kotoran dari hewan tersebut menjadi bersih.
5. Pewarna
Paling sering terjadi noda karpet disebabkan oleh bahan pewarna dari makanan, minuman, deodorizers, detergen dan lain-lain. Banyak dari noda tersebut menjadi permanen jika tidak dibersihkan dengan segera. Setiap tumpahan dapat dihilangkan dengan menggunakan kain berbahan penyerap hingga semua tumpahan tersebut bersih dari karpet. Penggunaan air dengan detergen yang ringan dapat mempermudah pembersihan karpet tersebut.
Paling sering terjadi noda karpet disebabkan oleh bahan pewarna dari makanan, minuman, deodorizers, detergen dan lain-lain. Banyak dari noda tersebut menjadi permanen jika tidak dibersihkan dengan segera. Setiap tumpahan dapat dihilangkan dengan menggunakan kain berbahan penyerap hingga semua tumpahan tersebut bersih dari karpet. Penggunaan air dengan detergen yang ringan dapat mempermudah pembersihan karpet tersebut.
6. Jamur
Jamur pada karpet terjadi akibat lembab yang cukup lama akibat tumpahan air di sekitar karpet. Jamur juga dapat terjadi akibat proses pengeringan yang terlalu lama selama proses pembersihan.
Dalam kondisi ini, jamur tumbuh dengan cepat dan mengotori bahan karpet dengan yang menghasilkan bau, perubahan warna dan mengurangi daya tahan karpet (lapuk). Kerusakan ini cenderung permanen namun bau yang disebabkan oleh jamur akan menghilang setelah jamur dihilangkan dan karpet menjadi kering. Pengeringan karpet dapat dilakukan dengan menjemur atau menggunakan kipas / blower.
Jamur pada karpet terjadi akibat lembab yang cukup lama akibat tumpahan air di sekitar karpet. Jamur juga dapat terjadi akibat proses pengeringan yang terlalu lama selama proses pembersihan.
Dalam kondisi ini, jamur tumbuh dengan cepat dan mengotori bahan karpet dengan yang menghasilkan bau, perubahan warna dan mengurangi daya tahan karpet (lapuk). Kerusakan ini cenderung permanen namun bau yang disebabkan oleh jamur akan menghilang setelah jamur dihilangkan dan karpet menjadi kering. Pengeringan karpet dapat dilakukan dengan menjemur atau menggunakan kipas / blower.
7.
Sinar
Matahari
Sinar matahari dapat menyebabkan memudar nya warna
karpet dalam jangka panjang, pemudaran ini dapat ditemukan pada karpet yang
berdekatan dengan jendela. Langkah-langkah pencegahan seperti gorden atau
lapisan kaca film dapat menghalangi radiasi UV dari sinar matahari.
Perawatan Umum Karpet
1. Kebersihan
karpet merupakan unsur penting untuk membuat agar warna dan keawetan karpet
tahan lebih lama. Bersihkan
karpet dengan vacuum cleaner secara rutin, bila ada noda bersihkan dengan
segera dan bila karpet basah harus dikeringkan secepatnya. Cucilah karpet anda setiap enam bulan dengan menggunakan jasa pencucian karpet, hal ini
bertujuan untuk pembersihan karpet hingga ke dalam serat-serat nya dan
menjadikan karpet bersih luar dalam. Hindarkan
karpet dari sinar matahari langsung untuk mencegah pemudaran warna. Pada saat
menggunakan obat pembersih karpet, sebaiknya coba sedikit pada sudut karpet
untuk memastikan bahwa obat pembersih yang digunakan tidak merusak warna karpet itu. Jika
diatas karpet ada tanaman pot, pastikan bahwa pot tanaman tersebut memakai tata kan untuk menampung air pada saat menyiram tanaman tersebut. Kaki-kaki
furniture yang diatas karpet sebaiknya di rubber (karet) dan secara periodik
harus di geser untuk menjaga agar serat karpet tetap dalam kondisi baik
CARA MERAWAT LANTAI
KAYU
Lantai yang terbuat dari kayu atau parquet (baca:
parket) memiliki keunikan dibandingkan dengan jenis lantai lainnya. Lantai kayu
menciptakan kesan natural dalam ruangan dan membuat ruangan terasa hangat.
Lantai parquet bisa diaplikasikan dengan berbagai gaya rumah, seperti alami dan
etnik, minimalis, modern dan japanese style.
Lantai kayu sebaiknya dipasang pada ruangan-ruangan
yang bukan ruangan publik atau umum sebab area tersebut sangat sibuk dan
terlalu ramai orang-orang berjalan sehingga menyebabkan lantai kayu cepat
rusak.
Jenis-Jenis Lantai Kayu
1.
Lantai
kayu solid ( solid wood floor )
Lantai kayu solid berupa kayu utuh seperti lembaran
papan dengan ukuran tertentu. Kelebihan jenis ini adalah asli dan indah, hangat
dan alami. Perbaikan warna dapat dilakukan melalui proses varnish. Sedangkan
kekurangan dari jenis kayu ini adalah memuai dan menyusut terhadap perubahan
suhu, rawan terhadap goresan, api dan keretakan.
2.
Lantai
kayu layer (veneer wood floor )
Jenis lantai ini menyusun lapisan kayu secara
bersilangan agar kayu stabil terhadap pemuaian dan penyusutan dari perubahan
suhu ruangan, terbuat dari lebih 2 lapisan yang di press dengan suhu dan
tekanan yang tinggi. Lapisan paling atas adalah venner. Jenis lantai ini
tersusun seperti playwood atau triplek
3.
Lantai kayu
laminasi ( laminate wood floor )
Jenis kayu ini sebenarnya tiruan lantai kayu solid
yang mempunyai lapisan yang menyerupai serat kayu yang dilapisi oleh plastic
coating. Hasil coating ini memberikan efek kayu dengan daya tahan yang lebih
baik. Biasanya jenis laminasi ini mempunyai locking system untuk mempermudah
proses pemasangan. Oleh karena adanya lapisan coating maka jenis ini sedikit
lebih tahan terhadap goresan maupun air dibanding dengan jenis lainnya namun perlu dihindari meletakkan barang-barang yang
terlalu berat diatasnya.
Keuntungan menggunakan lantai kayu
1.
Lantai
kayu menciptakan kesan alami dalam ruangan.
2.
Lantai
kayu memberikan kesan mewah dan membuat ruangan terasa hangat.
3.
Motif
serat kayu dan warna sangat beragam mulai dari warna terang hingga gelap.
Dari yang serat nya sangat jelas hingga samar-samar sehingga mudah disesuaikan dengan ruangan yang diinginkan.
Dari yang serat nya sangat jelas hingga samar-samar sehingga mudah disesuaikan dengan ruangan yang diinginkan.
Masalah umum pada lantai kayu
1.
Lantai
kayu dilapisi dengan warna varnish, maka masalah ter gores dan kerusakan warna
keluhan b dari penggunanya.
2. Keropos
karena pe-lapukan akibat ke lembaban dari rembesan air dan kayu yang dimakan oleh
rayap. Pastikan bahwa proses finishing dari kayu tersebut sudah dilakukan
pencegahan zat anti rayap
3. Sambungan
antar lantai kayu me-renggang atau meng-gelembung, ini terjadi akibat perubahan
suhu ruangan yang tidak stabil.(berubah-ubah)
4.
Noda
hitam akibat bekas api dari rokok.
5.
Pe-mudaran
warna akibat sinar matahari langsung jika terjadi pada waktu yang sangat lama.
Perawatan Lantai Kayu
1.
Perawatan
harian sebaiknya:
o Mempergunakan karpet mat untuk
membersihkan kaki dari kotoran seperti pasir, tanah dan debu.
o Mempergunakan sapu lantai yang
lembut untuk membersihkan kotoran pada lantai, sapu yang lembut ini menghindari
gores an pada lantai
o Setelah itu lap lantai dengan
kain yang lembab kering untuk mengangkat sisa-sisa kotor dilantai.
o Sebaiknya hindari menggunakan
kain pel pada saat mengelap lantai karena kadar air pada kain pel masih sangat
banyak sehingga berpotensi air tersebut masuk ke celah-celah sambungan lantai.
2. Semir
lantai kayu minimal satu bulan sekali. Furnitur polish atau lemon pledge banyak
terdapat di supermarket. Furniture polish bertujuan menjaga kel embaban kayu dan
mengembalikan warna menjadi lebih bercahaya.
3. Jangan
menarik furniture atau barang-barang yang ada diatas lantai dengan cara
menarik, pindahkan barang tersebut dengan cara mengangkat.
4. Hindari
ujung kaki furniture yang tajam. Lapisi dengan karet furniture untuk menahan
beban furniture sehingga tidak merusak lantai.
5.
Bila
lantai parquet sudah berusia tua, Anda perlu melakukan finishing ulang.
Kemilau dan warnanya biasanya juga memudar seiring dengan usia.
Kemilau dan warnanya biasanya juga memudar seiring dengan usia.
Comments
Post a Comment